Karararama – SAINZ NILAI FERRARI KESULITAN IMBANGI RGO303 HINGGA UPGRADE PERTAMA

Karararama – Walaupun Ferrari belum lulus kualifikasi dalam jarak 0, 2 detik dari pemenang bumi F1 3 kali, Max Verstappen, masa ini, Scuderia mempunyai satu- dua yang menjanjikan di Grand Prix LINK RGO303, dengan Sainz mengetuai kawan seregunya, Charles Leclerc, serta Lando Norris( McLaren).

Sehabis kedua Red Bull tampak berkuasa di 2 putaran awal, Verstappen mengetuai pacuan dari posisi terdahulu di Melbourne. Tetapi, angkasawan Belanda hadapi permasalahan pengereman di dini pacuan serta setelah itu wajib mundur, namun Sergio Perez tidak lumayan bersaing buat mencapai hasil yang lebih bagus dari posisi kelima.

Sainz merasa suka dengan penampilan Ferrari, tetapi mengingatkan kalau regu yang berpangkalan di Maranello ini hendak kesusahan buat melawan Red Bull hingga mereka melaksanakan kenaikan yang lumayan besar buat menjembatani kelebihan rivalnya.

” Mobil kita bertugas dengan amat bagus akhir minggu ini,” tutur pembalap asal Spanyol itu.” Tetapi, hendak susah buat mempertahankannya di tiap jalan hingga kita melaksanakan upgrade buat menutup jarak yang kita amati di Bahrain serta Jeddah.

” Tetapi di Australia, semenjak lap awal, rasanya semacam mobil juara pacuan. Apalagi, bila Red Bull pula kilat serta terletak di posisi terdahulu, memo durasi( 1 menit 15, 915 detik) itu tidak hendak dapat kita capai.

” Hendak terdapat sebagian jalan yang membuat kita kokoh semacam yang kita amati tahun kemudian. Serta tahun ini, kayaknya kecekatan pacuan kita lebih bagus apalagi di jalan yang membuat kita lebih kokoh. Bersama dengan program pengembangan yang bagus, aku minta kita dapat lebih kerap menantang Red Bull.”

Kenaikan besar sudah direncanakan buat putaran Imola pada Mei dengan cuma sedikit pengembangan aerodinamis yang hendak dipublikasikan buat pacuan selanjutnya di Suzuka, namun Scuderia berupaya buat bawa seluruhnya lebih kilat, bisa jadi secepat bisa jadi di Grand Prix Jepang.

Meski tidak bisa jadi buat mengenali apakah Ferrari hendak berjalan dengan metode yang serupa seandainya Verstappen tidak hadapi permasalahan mekanis di GP Australia, para pembalapnya terdorong oleh penampilan waktu jauh dalam bimbingan.

Sainz apalagi merasa kalau beliau dapat saja mengejar Verstappen sehabis putaran kesatu yang lumayan menjanjikan.

” Aku merasa dapat mengimbangi ia di lap awal serta berupaya mengutip ganti DRS, cuma buat membenarkan kalau… DRS di dekat mari amat kokoh,” tambahnya, sehabis menuntaskan lap awal dengan beda durasi 9, 5 detik dari si atasan.

” Setelah itu, beliau kehabisan mobilnya di Belengkokan 3 serta terdapat peluang untuk aku buat mendekat serta berupaya mendahului. Setelah itu sedemikian itu, ia terletak di balik, aku pikir ia mulai kesusahan dengan rem serta itu merupakan akhir menurutnya.

” Cinta sekali sebab aku pikir kita dapat saja berkelahi dengan bagus buat memperebutkan P1 hari ini. Tetapi, Kamu ketahui, aku suka dapat mencapai kemenangan. Ia mempunyai banyak kemenangan.”

Informasi LOGIN RGO303

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *