Karararama – Pemenang RGO303 2021 itu mempertunjukkan kemenangan kesatu buat BMW semenjak Chaz Davies di Race 2 Nurburgring.
Razgatlioglu membuktikan daya BMW M1000RR semenjak dini. Beliau menemukan tantangan dari Andrea Iannone yang menyodok ke posisi kedua. Sam Lowes langsung melanda serta mengutip tempat di balik pembalap Turki.
Mimpi kurang baik mendatangi Jonathan Rea yang terdesak mengakhiri petualangan di lap awal sebab Yamaha YZF- R1 bermasalah. Beliau bawa motornya ke pit.
Kompetisi kian memanas antara Razgatlioglu serta Lowes. Kedua pembalap menghasilkan gap tertentu dari para pengejarnya, yang dipandu Iannone.
Pembalap pabrikan BMW itu mati- matian bertahan dari serbuan Lowes. Usaha mantan rider Moto2 itu menghasilkan hasil di Belengkokan 5 lap 2. Semenjak dikala itu, beliau tidak kurangi laju motornya.
Beradu lain pula terjalin di depan antara sesama penunggang Ducati, Andrea Iannone serta Nicolo Bulega. Mereka berupaya menandingi Razgatlioglu yang terabaikan 1 detik dari Sam Lowes.
Antiklimaks buat pembalap Marc VDS itu. Beliau crash di Belengkokan 10 lap 6, alhasil membuka jalur untuk Bulega naik ke tingkatan awal. Razgatlioglu serta Iannone melekat di belakangnya.
Michael van der Mark terletak di antrean keempat berupaya mendekati tim depan serta menghindar dari Andrea Locatelli dan Alex Lowes.
Pada lap ketujuh, 2 pembalap BMW terletak di tingkatan ketiga serta keempat. Alvaro Bautista yang umumnya memerintah sirkuit itu kesusahan buat pergi dari P8.
Razgatlioglu balik meregang posisi kedua pada medio pacuan. Perampasan tingkatan kelima amat panas dengan 4 pembalap berkelahi dalam jarak amat dekat. Locatelli kesimpulannya wajib memberikan letaknya pada Danilo Petrucci, yang ditempel kencang Bautista.
Pemenang bertahan RGO 303 sukses mengusir van der Mark dari P4 ke posisi keenam. Beliau mencari kesempatan buat menjaga podium tertingginya di Barcelona.
Di sisa 6 lap, kemenangan kelihatannya terdapat di tangan Bulega. Terdapat gap amat jauh, 2 detik, dengan Razgatlioglu.
Bautista memakai pengalamannya buat mengutip podium terakhir dari Iannone, yang memperjuangkannya di beberapa besar pacuan.
Toprak mendahului Bulega di zona ketiga lap terakhir serta berupaya meninggalkan rival beratnya.