Karararama – NEUVILLE DITIMPA MASALAH, RGO303 KIAN KOKOH DI WRC SAFARI KENYA

Karararama – Pemenang bumi bertahan Rovanpera merupakan salah satu dari sedikit pereli yang bebas dari kehancuran ataupun permasalahan mekanis buat menuntaskan 6 Special Stage( SS) hari itu dengan kelebihan 2 menit 08, 9 detik dari kawan seregunya di RGO303, Takamoto Katsuta, serta Adrien Fourmaux( M- Sport Ford) terletak di antrean ketiga(+3 menit 13, 3 detik).

Ketiganya hendak mengumpulkan tiap- tiap 18- 15- 13 nilai kompetisi di dasar sistem evaluasi terkini buat 2024 bila mereka menuntaskan reli esok.

Elfyn Evans dari Toyota mengawali hari di posisi kedua tetapi turun ke P5 sehabis hadapi 2 kali kehancuran di pagi hari. Pereli asal Wales ini naik ke antrean keempat kala permasalahan sistem materi bakar membuat saingannya, Neuville, terperangkap, yang membuat Hyundai melorot 3 tangga

ke peringkat

kelima.

Evans memberhentikan hari di antrean keempat(+5: 35, 6) buat mendapat 10 nilai sedangkan, walaupun hadapi 2 kali kehancuran. Pereli Belgia membenarkan mobilnya di antrean kelima(+11: 48, 6) buat meraup 8 nilai sedangkan, sedangkan pereli kediaman atas WRC2 Gus Greensmith terletak di antrean keenam dengan cara totalitas( 15 menit 02, 0 detik).

Ditaksir hujan pada petang hari mendesak Hyundai buat memasang snorkel buat awal kalinya di akhir minggu ini, berasosiasi dengan Toyota serta M- Sport- Ford, yang sudah memakai intake spesial Ekspedisi selama reli.

Mobil ini tidak butuh bertugas sangat keras pada langkah awal putaran( Soysambu, 29, 32 kilometer), yang amat kering tetapi penuh dengan pasir fesh- fesh yang beresiko.

Tetapi, abu jadi permasalahan untuk Ott Kukus dari Hyundai, yang berasosiasi balik dengan reli pada hari Sabtu sehabis hadapi musibah pada bagian 6, Jumat. Cermin sisi yang rusak membuat situasi di dalam kabin jadi amat menantang sebab abu masuk ke dalam kabin. Kukus pula mengatakan kalau beliau hadapi permasalahan lain yang belum dikenal.

Kawan seregunya, Esapekka Lappi, sukses menuntaskan bagian kelima tercepat, tetapi kodrat kurang baik Hyundai bersinambung kala Neuville melambat. Beliau kelihatannya hadapi permasalahan pada sistem materi bakar yang mengharuskannya menyudahi 2 kali di bagian ini.

Pereli 32 tahun itu kesimpulannya memakai bentuk EV buat menggapai akhir jenjang, sehabis merosot dari P2 ke P5 dengan cara totalitas serta kehabisan durasi 2 menit 38, 7 detik.

” Aku serupa sekali tidak dapat mengatakan apa- apa,” tutur Neuville yang merasa frustrasi.

Sehabis membenarkan mobilnya, beliau bisa menghidupkan mesin serta meneruskan ke langkah selanjutnya.

Katsuta melebihi kawan seregunya, Evans, dengan beda durasi 2, 6 detik buat memenangkan bagian ini, serta menaiki posisi kedua sehabis drama Neuville. Rovanpera terletak di antrean ketiga tercepat, tetapi pembalap Finlandia ini sukses memanjangkan keunggulannya jadi 2 menit 20, 2 detik.

Begitu pula, Fourmaux dari M- Sport naik ke podium di posisi ketiga sehabis pereli asal Prancis ini meneruskan pendekatan yang masuk ide dalam reli.

Permasalahan mesin Neuville bersinambung sampai bagian 12( Elmenteita, 15, 08 kilometer) walaupun beliau mengawali bagian dengan daya penuh. Tetapi, beliau terhambat di tengah- tengah bagian saat sebelum menciptakan metode buat menghidupkan balik mobilnya buat menggapai akhir bagian, walaupun dengan daya yang menurun. Walaupun kehabisan durasi lebih dari 7 menit, beliau senantiasa bertahan di posisi kelima dengan cara LOGIN RGO303.

Bagian ini dimenangi oleh Evans yang melebihi Kukus dengan beda durasi satu detik, sehabis pemenang WRC 2019 itu sukses menanggulangi permasalahan abu yang menghalanginya pada uji lebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *