Karararama – Melainkan di GP Australia, di mana beliau terdesak SITUS4D sebab permasalahan keandalan dikala terletak di posisi terdahulu, Max Verstappen sudah memenangi 3 pacuan yang lain di masa ini, serta akhir minggu kemudian beliau balik tidak terkalahkan.
Pembalap asal Belanda itu, bagaimanapun, meringik mengenai kecekatan mobilnya dalam waktu durasi yang lama sepanjang F1 GP Jepang. Namun setelah itu, perasaan itu tidak cocok dengan apa yang ia amati di jalan, di mana ia berhasil dengan beda 12 detik dari Sergio Perez serta 20 detik dari Carlos Sainz.
” Kamu wajib menguasai kalau akhir minggu ini kita melaksanakan pembaruan pada mobil,” konsultan Helmut Marko menarangkan mengenai keluhkesah itu.” Kita melupakan satu tahap sebab hujan serta setelah itu kita hadapi pergantian situasi cuaca, sebab dikala pacuan temperatur jalan 14 bagian lebih hangat.
“ Seluruh itu tidak buatnya lebih gampang, namun kita membuat pergantian yang pas dengan kapak depan sepanjang pacuan. Tidak hanya itu, pacuan kali ini pula berlainan untuk Max: di pacuan beliau cuma menginginkan 4 ban di mobilnya buat berhasil.”
Adaptasi kapak depan yang dibahas Marko membuat Verstappen serta insinyurnya Gianpiero Lambiase silih beralih benak lewat radio, kala si pembalap memberi tahu kalau mobilnya hadapi understeer di lap awal, saat sebelum setelah itu hadapi oversteer.
Pembalap serta insinyur luang berselisih hal tingkatan kapak depan yang hendak dipakai, serta Verstappen membenarkan kalau beliau lumayan yakin diri tetapi setelah itu teruji salah, serta wajib sepakat dengan Lambiase.
Helmut Marko melukiskan mereka selaku pendamping suami istri yang telah berumur, namun beliau membela kalau gairah mereka menghasilkan kemitraan yang berhasil.
” Itu lagi- lagi ialah segmen pendamping suami istri yang telah berumur!” tuturnya.” Terdapat dialog jauh lebih dahulu mengenai berapa banyak klik kapak depan yang wajib kita ganti. Max bersikukuh serta Gianpiero amat suka kala pada kesimpulannya ia betul.
” Max serta teknisi balapnya amat profesional, pula bersama dengan teknisi informasi. Mereka ketahui apa yang wajib dicoba serta apa yang digemari Max.
” Kurang lebih itu merupakan ketetapan yang pas, kita cuma butuh melaksanakan sedikit adaptasi sehabis kewajiban awal, dikala pemberhentian awal.”
Terakhir, Marko menjawab kala diingatkan kalau Toto Wolff sekali lagi menyanjung Verstappen.” Tidak terdapat yang dapat mengejar Max. Mobilnya amat baik serta beliau mengemudikannya dengan amat bagus,” kata pembalap Mercedes itu.
” Itu senantiasa jadi perkata aku. Kita mempunyai mobil yang baik, namun Max membuat perbandingan sekali lagi,” jawab Marko, mengenang gimana muridnya mencatatkan durasi tercepat tanpa banyak kesusahan.
” Seluruhnya telah diputuskan di Suzuka, tetapi setelah itu Max melaksanakan putaran tercepat yang luar lazim dengan ban yang telah aus. Bukan cuma buat berhura- hura, tetapi pula buat mengantarkan pesannya: Halo, kamu yang lain terdapat di situ buat finis LIVECHAT LGO4D!”