Karararama – Stevenson memublikasikan kepergiannya dalam suatu unggahan di akun Instagram. Dalam catatan film yang direkam di Milton Keynes di antara seluruh mobil Red Bull yang sempat beliau kerjakan, beliau berkata sudah menuntaskan hari terakhirnya bersama regu serta hendak alih ke regu Resep 1 yang lain. LGO4D
” Lanjut ke ayat selanjutnya. Sesi itu diawali Senin depan kala aku melambung ke Jepang buat bertugas dengan regu terkini aku di bagian lain pit lane. Ini hendak jadi tantangan yang amat besar, tetapi aku sedia menghadapinya,” ucapnya.
Stevenson tidak berkata alih ke mana, tetapi ikon batin bercorak hijau serta gelap di posnya membuktikan kalau beliau hendak berasosiasi dengan Sauber.
Stevenson sudah berkecimpung di Resep 1 semenjak sedang anak muda. Beliau berasosiasi dengan Jordan Grand Prix pada 2000 sehabis magang selaku ahli mesin. Sekira 6 tahun setelah itu, beliau alih ke Red Bull Racing yang terkini saja dibangun.
Di situ, lama- lama tetapi tentu, beliau naik jenjang dari ahli mesin lazim jadi ahli mesin kedua serta setelah itu ahli mesin awal, tercantum melakukan mobil Daniil Kvyat. Kala pembalap Rusia itu dipindahkan balik ke Toro Rosso pada 2016 serta Max Verstappen mengutip ganti letaknya di Red Bull, Stevenson juga bertugas dengan si pemenang bumi F1 itu.
Sepanjang bertahun- tahun, beliau jadi salah satu wajah yang sangat diketahui di garasi Red Bull Racing. Bukan perihal yang abnormal bila regu instruktur berpindah ke mukanya kaku ataupun riang sepanjang momen asyik dalam pacuan.
Sepanjang bertahun- tahun, Stevenson melihat seluruh keberhasilan regu dari dekat.
” Kala aku mulai pada 2006, aku tidak sempat berasumsi kita hendak memenangkan pacuan, mencapai pole position, memenangkan kompetisi, namun kita melaksanakan seluruhnya,” beliau mengatakan dalam catatan videonya.” Telah 18 tahun yang luar lazim serta aku mau akseptabel kasih pada seluruh orang di mari.”
Kepemimpinan yang buruk
Apakah keberangkatan Stevenson terdapat hubungannya dengan perampasan kewenangan di dalam Red Bull sedang belum nyata. Yang menarik, beliau memberikan suatu postingan mengenai kepemimpinan di LinkedIn pada dini minggu ini.
Postingan itu bermuatan perkata yang amat menarik,” Kala suatu badan berkinerja kurang baik, gampang buat mengubah pegawai ataupun memindahkan orang dengan impian suasana hendak pulih. Sayangnya, dalam banyak permasalahan, suasana itu senantiasa serupa. Para atasan bertanggung jawab buat menghasilkan area di mana banyak orang bisa jadi tipe terbaik mereka. Bila Kamu membiasakan regu tanpa menanggulangi permasalahan di area kegiatan serta membiarkan status quo mendeskripsikan adat Kamu, industri Kamu hendak senantiasa jadi biasa- biasa saja.” LINK LGO4D